Prof. Dr. Tati Suryati Syamsudin, M.S., DEA.
Ketua Kelompok Keilmuan
Ekologi
Kelompok keilmuan/keahlian (KK) Ekologi beranggotakan sepuluh orang dosen dengan berbagai latar bidang kajian yang seluruhnya mengemban visi untuk mencapai kondisi ekosistem yang sehat dan berkelanjutan sehingga dapat berkontribusi dalam pencapaian agenda global Sustainable Development Goals (SDGs). Secara umum, kajian-kajian di KK Ekologi berangkat dari upaya untuk menjawab berbagai isu global dalam bidang Ekologi/lingkungan, yaitu: a) terganggunya kesetimbangan siklus biogeokimia; b) dinamika karbon; c) penurunan fungsi hidrologis; d) perubahan fungsi lahan dan hilangnya habitat; e) dinamika dan perubahan keragaman hayati; f) spesies invasif dan/atau eksotik; g) gangguan antropogenik; h) hama dan penyakit. Bentuk penelitian, pendidikan (pengembangan keilmuan) dan pengabdian masyarakat yang dilakukan KK Ekologi untuk menjawab tantangan dari isu-isu nasional dan global tersebut dapat dibagi ke dalam 4 (empat) bidang kajian utama, yaitu: 1) Respon ekosistem terhadap gangguan antropogenik global; 2) Potensi adaptif ekosistem; 3) Fungsi dan jasa ekosistem; 4) Kompleksitas interaksi antar komponen ekosistem.
Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dosen anggota KK Ekologi berperan aktif dalam meningkatkan kesadartahuan masyarakat akan pentingnya keragaman hayati dan dampak perubahan iklim yang saat ini sedang menjadi fokus kajian di bidang lingkungan baik di tingkat nasional maupun global.
Sejak tahun 2021, dalam rangka memperkuat jejaring internasional, KK Ekologi mengundang empat orang dosen dan peneliti dari Hiroshima University, Jepang dalam program visiting professor, yaitu Prof. Toshihiro Yamada, Prof. Toshinori Okuda, Tetsuro Hosaka, Ph.D., dan Miyabi Nakabayashi, Ph.D., untuk memberikan kuliah umum dengan topik “Biodiversity and Ecological Interaction in Tropical Rainforest Ecosystem”. Selain itu, salah satu dosen KK Ekologi juga melakukan penelitian bersama dengan Prof. Lars Hein yang berasal dari Wageningen University, Belanda untuk kajian ekologis berbasis remote sensing dan sistem informasi geospasial. Dengan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia di internal KK dan jejaring yang luas, KK Ekologi diharapkan mampu berkontribusi dalam pemecahan masalah lingkungan baik di tingkat nasional dan global.
Peta jalan penelitian
